LIXIL Kolaborasi dengan Sejumlah Startup Luncurkan Toilet untuk Negeri
- Administrator
- 1 November 2022 3:09 PM
Resource: mediaindonesia.com
PERUSAHAAN pembuat produk perlengkapan teknologi air dan rumah inovatif asal Jepang LIXIL berkolaborasi dengan Jamban.id, Tukang.com, Ethis, Gringgo, dan Frday, memperkenalkan program ‘Toilet untuk Negeri-Kolaborasi Teknologi, Wujudkan Sanitasi’.
Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam berperan aktif menyediakan fasilitas sanitasi yang bersih dan nyaman untuk seluruh masyarakat Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan secara langsung di LIXIL Showroom, Jakarta Selatan, Kamis (7/7). Acara ini dihadiri Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara, CEO Jamban.id Rudy Wahyu, COO Tukang.com Fajar Rizki, CEO Ethis Indonesia Ronald Yusuf Wijaya, CEO Gringgo Indonesia Febriadi Pratama, dan Direktur Utama Frday R Putut Susetyo Bagus W. Melalui desain yang bermakna, semangat kewirausahaan, dan dedikasi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi semua, LIXIL berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Menurut Arfindi, salah satu tujuan dari Program Toilet untuk Negeri ini untuk meningkatkan sanitasi di area publik termasuk tempat wisata. “Agar seluruh pengunjung, baik masyarakat Indonesia maupun turis asing dapat merasakan kemudahan akses untuk toilet yang bersih, sehat, aman, dan nyaman serta dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang baik bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Arfindi dalam keterangannya, Kamis (7/7). Upaya ini juga antara lain mendukung pencapaian Sanitation and Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 6 terkait air bersih dan sanitasi, serta penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability). Program Toilet untuk Negeri juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil-menengah melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Khususnya yang berpendidikan rendah, seperti tenaga kebersihan atau pedagang yang menyediakan kebutuhan seputar kebersihan di lokasi tersebut.
Program ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum menjadi Sanitation Preneur (Pengusaha Sanitasi) untuk bergabung dan membuka fasilitas toilet umum serta usaha kecil-menengah di daerah terpilih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan pelayanan publik sesuai standar yang berlaku dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Pada program Toilet untuk Negeri, semua pihak saling berperan untuk merealisasikan misi program. LIXIL memberikan solusi toilet yang inovatif dan membawa standar toilet umum di Jepang untuk diterapkan di Indonesia. Jamban.id mengaktifkan sistem monitoring berbasis aplikasi mobile untuk mendukung penyediaan fasilitas toilet umum serta payment gateway. Tukang.com membantu membangun fasilitas toilet umum dengan mitra Tukang.com di seluruh Tanah Air. Ethis mengaktifkan sistem peer to peer financing online yang memungkinkan semua orang dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas toilet umum di destinasi wisata Indonesia. Gringgo memastikan program Toilet untuk Negeri sesuai dengan praktik terbaik dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Lalu Frday yang mengelola operasional fasilitas toilet umum serta menyediakan perlengkapan kebersihan seperti tisu, sabun, handuk. dan lain-lain. LIXIL dan mitra strategisnya sepakat untuk melakukan kerja sama dalam optimalisasi sanitasi Indonesia berbasis teknologi termasuk mendukung penyediaan fasilitas toilet dan sistem pemantauan berbasis aplikasi (mobile). Hal ini untuk mendukung pemberdayaan Sanitation Preneur (Pengusaha Sanitasi) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati bersama. “Diselenggarakannya program Toilet untuk Negeri ini juga sebagai bentuk dukungan LIXIL Water Technology Indonesia terhadap program pemerintah dalam mendukung Top 10 Tourist Destinations dengan menyediakan tempat sanitasi yang bersih di tempat wisata,” kata Arfindi. “Harapannya, dengan adanya program ini dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat supaya dapat lebih mudah untuk menemui toilet yang bersih di tempat-tempat wisata,” tutupnya. (S-2)