Resource: wartakota.tribunnews.com

Setelah sukses meresmikan Toilet Untuk Negeri di Berawa, Bali pada September 2022 lalu, LIXIL bersama Jamban.id, Tukang.com, Ethis, Gringgo, dan Frday kembali meresmikan Toilet Untuk Negeri di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2023) lalu.

Pemilihan kota Solo sebagai salah satu rangkaian destinasi toilet umum modern berstandar teknologi melalui program Toilet Untuk Negeri, sejalan dengan ikon terbaru Solo sebagai kota modern, di mana Pemerintah Kota Solo berharap dapat mendorong objek wisata baru dan menjadi magnet bagi wisatawan untuk tinggal di Solo lebih lama.

Selain itu, Toilet Untuk Negeri menjadi wujud komitmen berkelanjutan bersama dalam berperan aktif meningkatkan fasilitas sanitasi bersih, sehat, aman, dan nyaman untuk wisatawan lokal maupun asing di daerah-daerah wisata di Indonesia.

Berbeda dengan proyek sebelumnya, untuk proyek pertama di kota Solo, Jawa Tengah ini Toilet Untuk Negeri akan membangun serta melakukan renovasi toilet umum di kawasan wisata Solo Safari, yang dulu dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug Surakarta atau Jurug Solo Zoo.

Sebagai informasi, bahwa Jurug Solo Zoo akan segera dibuka kembali untuk umum pasca revitalisasi fase pertama. Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manangsang mengatakan dengan adanya program Toilet Untuk Negeri di Solo Safari, selaras dengan semangat revitalisasi untuk menampilkan wajah baru Solo Safari yang mengusung konsep kebun binatang lebih modern dan berstandar internasional.

“Program Toilet Untuk Negeri di Solo Safari ini selaras dengan semangat revitalisasi untuk menampilkan wajah baru Solo Safari dengan konsep kebun binatang lebih modern dan berstandar internasional,” sebut Hans dalam keterangan resmi LIXIL, Rabu (1/2/2023).

Memiliki luas sekitar 220 meter persegi, proses pengerjaan Toilet Untuk Negeri Solo ini memakan waktu kurang dari satu bulan dengan turut melibatkan arsitek lokal.

Toilet Untuk Negeri Solo menjadi konsep toilet umum dengan dukungan produk serta standar desain toilet umum dari LIXIL, yakni perusahaan global asal Jepang pionir pembuat produk perlengkapan teknologi air dan rumah inovatif yang menaungi brand global seperti American Standard, GROHE dan INAX.

Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara mengatakan, proyek Toilet Untuk Negeri yang dijalankan berkomitmen mengimplementasikan optimalisasi sanitasi indonesia berbasis teknologi yang mendukung penyediaan fasilitas toilet, sistem monitoring berbasis aplikasi mobile.

“Toilet Untuk Negeri hadir guna mendukung pemberdayaan sanitationpreneurs (pengusaha sanitasi), di mana pemilik toilet adalah entitas yang merupakan gabungan antara pengusaha dan anggota komunitas dari warga setempat, pembayaran online, membangun layanan, dan pengelolaan sampah,” jelas Arfindi.

Tetap dengan konsep integrasi teknologi yang sama, namun Toilet Untuk Negeri Solo memiliki fasilitas dan desain yang berbeda dari sebelumnya.

Toilet ini memiliki fasilitas shower room serta adanya penambahan fasilitas nursery room dan akses untuk para difabel demi kenyamanan para pengunjung yang beragam.

Menurut Arfindi, pasca diresmikannya Toilet Untuk Negeri Berawa di Bali beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan cukup banyak respon positif dari masyarakat yang ingin berpartisipasi menjadi sanitationpreneurs di program Toilet Untuk Negeri.

“Harapan yang sama akan terjadi juga di Solo,” imbuh Arfindi.

Ia menambahkan, kehadiran Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dengan mengakselerasi Usaha Mikro Kecil Menengah di daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru khususnya bagi tenaga kerja berpendidikan rendah.

“Toilet untuk Negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif serta optimis dalam mendukung program pemerintah,” ujar Arfindi.

Program Toilet Untuk Negeri akan terus fokus pada pasar tradisional, serta kawasan wisata. Harapannya, dalam jangka panjang program akan hadir dalam 5 besar destinasi wisata super prioritas di Indonesia dan berbagai destinasi pariwisata lainnya.