Sanitasi Berbasis teknologi, Kolaborator Resmikan Proyek Pertama Toilet untuk Negeri the Berawa
- Administrator
- 1 November 2022 1:58 PM
Resource: beritanusra.com
Sebagai realisasi dari penandatanganan nota kesepahaman program “Toilet Untuk Negeri – Kolaborasi Teknologi Wujudkan Sanitasi” pada bulan Juli lalu, hari ini LIXIL bersama Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo, dan Frday meresmikan Toilet Untuk Negeri the Berawa, Bali.
Lokasi ini menjadi proyek percontohan pertama sebagai bentuk komitmen bersama dalam berperan aktif meningkatkan fasilitas sanitasi bersih, nyaman dan inklusif untuk wisatawan lokal maupun asing dan seluruh masyarakat Indonesia.
Berawa berada di Tibubeneng Kabupaten Badung yang merupakan salah satu kawasan destinasi wisata yang menjadi daerah pariwisata berkelanjutan.
“Saat ini, area Berawa memiliki daya tarik dan menjadi destinasi baru bagi para wisatawan. Saya berterimakasih atas dukungan dan doa restu dari Desa Tibubeneng, Desa Adat Berawa, dan Pura Prancak sehingga fasilitas toilet umum berbasis teknologi ini dapat hadir di the Berawa. Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan nilai tambah, kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan, serta umat Hindu yang akan menjalankan ibadah di sekitar area Pura Segara Prancak yang jumlahnya dapat mencapai ribuan orang,” tutur Putrama Tuta Pradjawasita selaku CEO The Berawa, pada Rabu (28/09).
LIXIL, Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo, dan Frdaymemiliki visi untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pariwisata dengan memberikan kemudahan akses toilet umum yang layak, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di sekitar daerah wisata yang menjadi area proyek Toilet Untuk Negeri.
Melalui proyek ini, para kolaborator bekerja sama dalam menyatukan keahlian terbaik masing-masing untuk memberikan standar baru pada toilet umum di Indonesia.
Toilet Untuk Negeri the Berawa menjadi konsep toilet umum terintegrasi pertama yang didukung oleh perusahaan multi-teknologi di Indonesia dan dengan dukungan produk serta standar desain toilet umum dari LIXIL.
“Proyek ini mengimplementasikan Optimalisasi Sanitasi Indonesia Berbasis Teknologi, antara lain mendukung: sistem pembiayaan pembangunan, penyediaan kontraktor untuk membangun, penyediaan fasilitas toilet berstandar dunia, sistem monitoring berbasis aplikasi mobile, hingga sistem pembayaran online guna membantu pemberdayaan sanitationpreneurs (pengusaha sanitasi), dimana di The berawa pemilik toilet umum adalah entitas yang merupakan gabungan antara pengusaha dan anggota komunitas dari warga setempat,” jelas Arfindi Batubara selaku Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia dalam sambutannya.
Proses pembangunan Toilet Untuk Negeri the Berawa memakan waktu kurang lebih 40 hari, dimulai sejak tanggal 12 Agustus hingga 20 September 2022. Walau mendapati tantangan dari segi lokasi desain yang harus menyesuaikan dengan kearifan lokal, pembangunan Toilet Untuk Negeri the Berawa, Bali berjalan dengan lancar.
Menjadi tugas bersama adalah memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat, baik dari tingkat pengguna, pengelola maupun petugas kebersihan tentang pentingnya sarana sanitasi yang bersih, sehat, aman, dan nyaman.
Kehadiran Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dengan mengakselerasi Usaha Mikro Kecil Menengah di sekitar daerah wisata dan menciptakan lapangan pekerjaan baru khususnya bagi tenaga kerja berpendidikan rendah.
“Toilet Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif serta optimis dalam mendukung program pemerintah. Saat ini, kami akan fokus pada pasar tradisional, kawasan wisata, dan tempat ibadah lainnya di Bali. Dalam jangka panjang, kami akan hadir dalam 5 besar destinasi wisata super prioritas di Indonesia dan berbagai destinasi pariwisata lainnya,” tutup Arfindi.
Acara peresmian hari ini turut dihadiri oleh Arfindi Batubara selaku Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, Rudy Wahyu selaku CEO Jamban.id, Fajar Rizki selaku COO Tukang.com, Ronald Yusuf Wijaya selaku CEO Ethis Indonesia, dan Putrama Tuta Pradjawasita selaku CEO The Berawa.