Resource: travel.detik.com

Badung – Perbaiki fasilitas sanitasi di destinasi wisata, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Toilet untuk Negeri. Canangkan bangun 1.000 toilet di seluruh Indonesia. Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ungkap rencananya untuk membangun 1.000 ‘toilet mewah’ di objek-objek wisata di seluruh Indonesia. Pilot project atau proyek percontohan untuk program ini adalah Toilet untuk Negeri ‘The Berawa’ yang baru saja diresmikan di parkiran Pantai Berawa, Canggu, Badung, Bali.

Ia menyampaikan bahwa proyek toilet The Berawa merupakan proyek perdana Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan Toilet untuk Negeri (Lixil, Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo dan Frday).

“Saya senang karena di sini semua masyarakat terlibat Toilet untuk Negeri, semoga Canggu yang kita siapkan sebagai destinasi terbaik untuk digital nomad akan semakin memiliki kualitas dan berkelanjutan,” ucap Sandiaga usai meninjau The Berawa Toilet di Pantai Berawa, Selasa (4/10/2022).

Ia menyampaikan bahwa The Berawa Toilet ini merupakan proyek percontohan untuk program yang akan dilakukan ke depan. Karena rencananya Kemenparekraf akan membangun sekitar 1.000 toilet yang akan disebar di sejumlah titik destinasi wisata prioritas seperti Bali, Danau Toba, Mandalika, dan Kupang.

“Karena tolok ukur beberapa desa wisata yang sudah masuk kategori maju dan berkualitas itu adalah toiletnya,” ujar Sandi.

Bendesa Berawa I Ketut Riana mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitas Toilet untuk Negeri yang dihadirkan di Berawa. Ia berharap Pantai Berawa yang sudah ditetapkan menjadi daerah tujuan wisata (DTW) sejak tahun 2005 itu dapat semakin ramai dikunjungi wisatawan.

“PR kami dengan tim saya terima kasih kebanggaan dengan semangat terciptalah Toilet untuk Negeri semoga ke depannya toilet ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang datang ke DTW Pantai Berawa,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa The Berawa Toilet merupakan toilet yang tergolong mewah dan sesuai standar hotel berbintang. Untuk menggunakan fasilitas tersebut tarifnya sebesar Rp 5.000 dengan pembayaran secara non-tunai atau menggunakan e-money. Nantinya konsep ini juga akan diberlakukan di seluruh proyek Toilet untuk Negeri.